[unsoed.ac.id, Kamis 14/09/17] Mengelola citra dan reputasi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari strategi promosi suatu perguruan tinggi. Hal ini mengemuka dalam workshop strategi promosi pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh Program Pascasarjana UNSOED, Kamis (14/9) yang diikuti oleh para koordinator program magister dan doktor se-UNSOED serta para pemangku kepentingan se-wilayah karesidenan Banyumas, Jawa Tengah. “Workshop ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana untuk semakin memperkenalkan program-program studi yang ada di pascasarjana kepada masyarakat, ” tutur Dr. Rili Windiasih, Wakil Direktur Program Pascasarjana UNSOED dalam sambutannya. Selain itu, apresiasi juga diberikan oleh pimpinan universitas terkait kegiatan yang berlangsung di Gedung Pascasarjana Kampus UNSOED Karangwangkal. “Kegiatan ini sangat penting bagi pengembangan UNSOED, khususnya hal yang berkaitan informasi dan komunikasi, “ungkap Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama & Humas, Drs. Sigit Wibowo DN., MM, saat membuka kegiatan ini.
Hadir sebagai narasumber Prof. Widodo Muktiyo dari UNS Solo. Diungkapkannya, bahwa untuk mempromosikan suatu kampus, maka diawali dari sebuah perencanaan komunikasi yang terukur. “Hal yang paling penting dari promosi adalah bagaimana melayani dengan baik dan jangan sampai ada keluhan dari stakeholders akibat kita tidak melayani sebagaimana yang diharapkan, “ ungkap guru besar ilmu komunikasi yang juga Wakil Rektor Bidang Perencanaan & Kerjasama UNS ini. Tidak hanya itu, landasan penting dari suatu strategi adalah bagaimana praktisi kehumasan dapat menciptakan dan mengelola branding yang dilanjutkan dengan kampanye secara sistematis, sehingga semua pihak memiliki persepsi sebagaimana yang diinginkan. “Untuk itu, humas harus memiliki banyak pengetahuan dan informasi dan memiliki akses dengan semua pihak yang berkepentingan, “ tegasnya.
Kegiatan ini adalah bagian dari upaya semakin memperkenalkan program magister dan doktor yang ada di UNSOED, khususnya program-program studi yang masih baru atau baru berdiri. “UNSOED pada tahun ini membuka sejumlah program studi baru, baik yang multidisiplin ataupun monodisiplin,” ungkap Dr. Wisnu Widjanarko dari Tim Promosi Pascasarjana UNSOED. Dijelaskannya, untuk program studi multidisiplin, tahun ini terdapat tiga program studi baru, yakni Program Studi S2 Penyuluhan Pertanian, Bioteknologi Pertanian dan Agribisnis Pertanian. Sedangkan untuk program monodisiplin, terdapat pula sejumlah program studi baru, yakni Program Magister Ilmu Komunikasi, Kenotariatan, Biomedis, Ilmu Pangan, Sumberdaya Akuatik termasuk Program Doktor Ilmu Ekonomi dan Program Doktor Ilmu Peternakan.
Sumber : http://unsoed.ac.id