Workshop Pascasarjana UNSOED : Mendunia Lewat Artikel Ilmiah

[unsoed.ac.id, Rab, 25/10/17] Dibutuhkan kemauan yang gigih untuk seorang akademisi agar bisa menghasilkan artikel ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional.  Hal ini diungkapkan oeh Prof. Deddy Mulyana, Ph.D dalam acara bertajuk 1st Graduate School Workshop for Scientifc Publication yang diselenggarakan oleh Program Pascasarjana UNSOED, Rabu (25/10). Bertempat di Gedung Roedhiro Universitas Jenderal Soedirman, Direktur Pascasarjana, Prof. Totok Agung, Ph.D hadir dan membuka acara ini, dalam sambutanya menyampaikan bahwa penelitian adalah jantung Perguruan Tinggi karena merupakan salah satu bagian dari Tridharma. Penelitian atau riset yang telah dilakukan haruslah sampai ke masyarakat dan salah satu caranya adalah melalui publikasi. “Dengan melakukan publikasi, Perguruan Tinggi telah melakukan pengembangan ilmu pengetahuan dan saat ini peneliti Indonesia didorong untuk dapat melakukan publikasi ilmiah baik nasional maupun internasional,” ungkap Direktur Pascasarjana.

Dalam paparannya, Prof. Deddy  menjelaskan diperlukan kemampuan teknik untuk menulis makalah/artikel yakni, kemampuan berbahsa Indonesia, kemampuan berbahasa inggris baik dari segi tata bahasa, struktur, diksi, gaya bahasa, dan efektivitas/efisiensi bahasa. Selain itu, dibutuhkan juga penguasaan bidang ilmu dan metodologi, latihan (learning by doing), kebiasaan menulis, serta networking. “Jadikan menulis sebagai salah satu kebutuhan kita, dengan menulis kita merasa lebih bahagia, lebih nyaman, dan lebih sukses,” jelas Guru Besar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan pemahaman tentang tata bahasa menjadi unsur terpenting dalam membuat sebuah makalah/artikel ilmiah. Hal ini dikarenakan, bahasa mampu menajamkan suatu realitas, melihat realitas dengan cara yang unik, dan menekankan pada aspek tertentu dari realitas. “Bahasa itu sebagai perluasan atau eksistensi budaya dan bahasa bisa sebagai cara pandang kita atas suatu realitas baik itu nyata maupun abstrak,” ungkapnya.

Kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari, 25–26 Oktober 2017 mengahadirkan dua pembicara di antarnya, Guru Besar Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD,  Prof.Deddy Mulyana, Ph.D, dan Ketua Klinik Jurnal Internasional LPPM UNSOED, Dr.Norman Arie Prayoga, S.Pi., M.Si. Kegiatan ini juga diikuti oleh 120 peserta yang terdiri dari berbagai Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta. “Acara workshop ini bagus dan menarik, mengingatkan kembali kita tentang pentingnya bahasa. Untuk ke depan supaya bisa mengadakan kembali acara seperti ini dengan membagi peserta per bidang ilmu atau per metodologinya,” ungkap Yusida salah satu peserta workshop.

Diharapkan dengan adanya kegiatan workshop ini, para peserta dapat termotivasi untuk membuat artikel ilmiah internasional dengan meningkatkan penguasaan pengetahuan dan metodologi yang relevan dan menambahkan jumlah literature yang mutakhir.

   

   

Sumber : http://unsoed.ac.id