Bersetia dengan Jati Diri Perdesaan dan Kearifan Lokal, UNSOED Mewisuda 776 Lulusan

Oleh Humas (Rab, 20/06/2012 – 08:24

[unsoed.ac.id, Rab,20/6/12] Universitas Jenderal Soedirman kembali melepas lulusannya untuk berkontribusi di masyarakat dalam acara Wisuda ke-105 Universitas Jenderal Soedirman, Selasa, 18 Juni 2012.  Sebanyak 776 lulusan yang terdiri dari 59 Magister, 36 Lulusan Program Profesi, 596 Sarjana, dan 86 Ahli Madya diharapkan menjadi solusi dari proses penyelesaian masalah serta memiliki kreativitas dan inovasi dalam menghadapi segenap dinamika dan problematika yang ada di masyarakat.

Momentum wisuda, sejatinya merupakan wujud akuntabilitas dan responsibilitas UNSOED kepada bangsa, negara dan masyarakat.  Hal ini disampaikan Rektor UNSOED, Prof. Edy Yuwono, Ph.D dalam sambutannya.  Rektor juga mengatakan, “Sebagai lembaga pendidikan tinggi UNSOED berusaha memastikan keterjaminan sumberdaya manusia yang memiliki keunggulan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan kekhasan pada pengembangan sumberdaya pedesaan serta kearifan lokal”.

Saat ini, UNSOED telah menetapkan diri sebagai civic university atau universitas dengan sumber daya yang dimilikinya, ditujukan untuk sebesar-besarnya kemaslahatan masyarakat.  “UNSOED adalah institusi pendidikan yang mendedikasikan seluruh proses pembelajaran, riset, pengabdian masyarakat, serta kemitraan strategisnya diarahkan pada usaha-usaha mewujudkan masyarakat, khususnya pedesaan yang mandiri, sejahtera, dan bermartabat”, demikian ungkap Rektor UNSOED.  “Oleh karenanya, bagi setiap almamater UNSOED perdesaan adalah sebuah terminologi dengan kuasa penafsiran yang bersinonim dengan inspirasi, semangat, dan komitmen untuk menjadikan Indonesia lebih baik dari hari kemarin”, ungkap Rektor lebih lanjut.

Berkenaan dengan peran UNSOED sebagai lembaga pendidikan tinggi, Rektor mengatakan, “Universitas kita tak hendak menjadi pabrik yang melahirkan magister, sarjana, profesional, dan ahli madya yang di dalam benak hatinya berakhir untuk mencari ilmu pengetahuan saat prosesi wisuda dilaksanakan.  Universitas yang didirikan sejak tahun 1963 ini, adalah institusi yang tarikan nafasnya, setiap denyut nadi kehidupannya, setiap aliran darahnya berusaha untuk tanpa lelah dan kenal henti mencari dan menggali ilmu pengetahuan serta teknologi yang didedikasikan untuk memberikan solusi alternatif bagi masyarakat”.

Lulusan terbaik masing-masing Fakultas, Program Pascasarjana, dan Profesi, mewakili para wisudawan untuk dilantik sebagai lulusan oleh Rektor.  Dari Program Pascasarjana lulusan terbaik adalah Jeanni Nova Surbakti, S.Si, M.Si dari Program S2 Biologi dengan IPK 3,93.  Dari Program profesi, dr. Yosefin Ratnaningtyas menjadi lulusan terbaik dengan IPK 3,50.  Dari Program Sarjana, berhasil menjadi yang terbaik adalah Nisa Hermina Putri dari Program Sarjana Kedokteran dengan IPK 3,92, dan dari Program D3 Biologi Pengelolaan Sumber Daya Perikanan, Ika Nurcahyani menjadi lulusan terbaik dengan IPK 3,88.

Dengan wisuda ke-105 kali ini, UNSOED telah memiliki alumni sebanyak 64.410 orang yang terdiri atas 2.456 orang alumni bergelar Magister, 692 alumni Profesi, 42.194 orang Sarjana, dan 19.608 Ahli Madya dengan beragam peran dan pengabdiannya telah mewarnai perkembangan bangsa.

UNSOED, Maju Terus Pantang Menyerah! (hp/or/TimHumas)

Sumber : http://unsoed.ac.idOleh Humas (Rab, 20/06/2012 – 08:24

[unsoed.ac.id, Rab,20/6/12] Universitas Jenderal Soedirman kembali melepas lulusannya untuk berkontribusi di masyarakat dalam acara Wisuda ke-105 Universitas Jenderal Soedirman, Selasa, 18 Juni 2012.  Sebanyak 776 lulusan yang terdiri dari 59 Magister, 36 Lulusan Program Profesi, 596 Sarjana, dan 86 Ahli Madya diharapkan menjadi solusi dari proses penyelesaian masalah serta memiliki kreativitas dan inovasi dalam menghadapi segenap dinamika dan problematika yang ada di masyarakat.

Momentum wisuda, sejatinya merupakan wujud akuntabilitas dan responsibilitas UNSOED kepada bangsa, negara dan masyarakat.  Hal ini disampaikan Rektor UNSOED, Prof. Edy Yuwono, Ph.D dalam sambutannya.  Rektor juga mengatakan, “Sebagai lembaga pendidikan tinggi UNSOED berusaha memastikan keterjaminan sumberdaya manusia yang memiliki keunggulan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan kekhasan pada pengembangan sumberdaya pedesaan serta kearifan lokal”.

Saat ini, UNSOED telah menetapkan diri sebagai civic university atau universitas dengan sumber daya yang dimilikinya, ditujukan untuk sebesar-besarnya kemaslahatan masyarakat.  “UNSOED adalah institusi pendidikan yang mendedikasikan seluruh proses pembelajaran, riset, pengabdian masyarakat, serta kemitraan strategisnya diarahkan pada usaha-usaha mewujudkan masyarakat, khususnya pedesaan yang mandiri, sejahtera, dan bermartabat”, demikian ungkap Rektor UNSOED.  “Oleh karenanya, bagi setiap almamater UNSOED perdesaan adalah sebuah terminologi dengan kuasa penafsiran yang bersinonim dengan inspirasi, semangat, dan komitmen untuk menjadikan Indonesia lebih baik dari hari kemarin”, ungkap Rektor lebih lanjut.

Berkenaan dengan peran UNSOED sebagai lembaga pendidikan tinggi, Rektor mengatakan, “Universitas kita tak hendak menjadi pabrik yang melahirkan magister, sarjana, profesional, dan ahli madya yang di dalam benak hatinya berakhir untuk mencari ilmu pengetahuan saat prosesi wisuda dilaksanakan.  Universitas yang didirikan sejak tahun 1963 ini, adalah institusi yang tarikan nafasnya, setiap denyut nadi kehidupannya, setiap aliran darahnya berusaha untuk tanpa lelah dan kenal henti mencari dan menggali ilmu pengetahuan serta teknologi yang didedikasikan untuk memberikan solusi alternatif bagi masyarakat”.

Lulusan terbaik masing-masing Fakultas, Program Pascasarjana, dan Profesi, mewakili para wisudawan untuk dilantik sebagai lulusan oleh Rektor.  Dari Program Pascasarjana lulusan terbaik adalah Jeanni Nova Surbakti, S.Si, M.Si dari Program S2 Biologi dengan IPK 3,93.  Dari Program profesi, dr. Yosefin Ratnaningtyas menjadi lulusan terbaik dengan IPK 3,50.  Dari Program Sarjana, berhasil menjadi yang terbaik adalah Nisa Hermina Putri dari Program Sarjana Kedokteran dengan IPK 3,92, dan dari Program D3 Biologi Pengelolaan Sumber Daya Perikanan, Ika Nurcahyani menjadi lulusan terbaik dengan IPK 3,88.

Dengan wisuda ke-105 kali ini, UNSOED telah memiliki alumni sebanyak 64.410 orang yang terdiri atas 2.456 orang alumni bergelar Magister, 692 alumni Profesi, 42.194 orang Sarjana, dan 19.608 Ahli Madya dengan beragam peran dan pengabdiannya telah mewarnai perkembangan bangsa.

UNSOED, Maju Terus Pantang Menyerah! (hp/or/TimHumas)

Sumber : http://unsoed.ac.id