[unsoed.ac.id, Kam, 30/08/18] Menyikapi bencana alam yang terjadi di Nusa Tenggara Barat, Universitas Jenderal Soedirman / Unsoed mencanangkan “Gerakan Unsoed Peduli Lombok”. Kegiatan yang diinisiasi Program Pascasarjana dan Keluarga Alumni Pascasarjana (Kapas) Unsoed ini, disebutkan oleh Prof. Ir. Totok Agung Dwi Haryanto, M.P., Ph.D selaku Direktur Program Pascasarjana Unsoed, dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama sekaligus sebagai bagian dari program penanaman dan pengembangan karakter kecendekiawanan. Program yang berawal dari Posko Bantuan Peduli Lombok ini kemudian berkembang menjadi Gerakan Unsoed Peduli Lombok yang melaksanakan penggalangan bantuan bagi korban bencana gempa Lombok dalam bentuk barang dan dana dari sivitas akademika, alumni Unsoed dari berbagai fakultas, berbagai lembaga dan berbagai strata pendidikan. “Penyaluran bantuan di lokasi bencana, dilaksanakan secara terpadu dengan alumni dan relawan”, ungkap Prof Totok.
Satu armada bantuan yang telah dihimpun dari Unsoed, alumni dan berbagai lapisan masyarakat dilepas secara simbolik oleh Rektor Unsoed, Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.S. di halaman gedung Program Pascasarjana Unsoed yang difungsikan sebagai posko Unsoed Peduli Lombok, Rabu, 29 Agustus 2018 pukul 10.00. Hadir Rektor, Direktur serta para Wakil Direktur, perwakilan program studi, mahasiswa dan staf Program Pascasarjana, Ketua Umum serta jajaran pengurus Keluarga Alumni Pascasarajana (Kapas) Unsoed. Rektor menyambut baik Gerakan Unsoed Peduli Lombok dan berharap agar Unsoed dapat mensosialisasikan dan mengkampanyekan Gerakan Unsoed Peduli Lombok kepada publik khususnya civitas akademika Unsoed, alumni dan masyarakat umum agar memiliki solidaritas dan tergerak untuk membantu bagi penanganan bencana dan pascabencana Lombok. “Kepanitiaan ini juga diharapkan dapat menampung, mengelola dan menyalurkan bantuan dari civitas akademika dan alumni serta masyarakat umum bagi para korban bencana gempa di Lombok”, ungkap Rektor.
Rektor menegaskan kembali pentingnya gerakan Unsoed Peduli Lombok sebagai bagian dari tanggung jawab Tridharma perguruan tinggi dan karakter kecendikiawan. Rektor juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat secara aktif dalam kegiatan ini yaitu Program Pascasarjana, Kapas Unsoed, Kaunsoed dan Pusat Mitigasi Bencana Unsoed merupakan unsur yang terlibat aktif dalam kegiatan ini. Alumni Unsoed di Nusatenggara dan sekitarnya yang terhimpun dalam Kaunsoed Bali Nustra secara khusus akan bertindak sebagai posko penyaluran bantuan dan pos kegiatan lanjutan dari Gerakan Unsoed Peduli Lombok.
Ketua Umum Keluarga Alumni Pascasarjana (Kapas) Unsoed, Dr. Drs. Hananto Prasetyo, S.H., M.H. yang mendapatkan kesempatan untuk melepas pemberangkatan armada kedua bantuan Unsoed Peduli Lombok menyebutkan bahwa sinergisme berbagai unsur sivitas akademika dan alumni diharapkan terus berlanjut dan berkembang, untuk meningkatkan daya dukung dan kontribusi bagi masyarakat. “Kegiatan Unsoed Peduli Lombok tidak hanya bersifat sesaat, tetapi akan berlangsung berkelanjutan”, jelasnya. Selain menampung dan menyalurkan sumbangan sebagai bentuk tanggap bencana, akan ditindaklanjuti dengan menjalankan program yang berkelanjutan untuk trauma healing, rehabilitasi kesehatan, sosial, dan ekonomi dalam bentuk kegiatan pemberdayaan dan pengabdian masyarakat. Mengingat masih panjangnya proses pemulihan pasca bencana, penggalangan dana bantuan dalam bentuk dana tetap berlangsung.
Sivitas akademika, alumni, mitra Universitas Jenderal Soedirman serta masyarakat umum dapat menitipkan donasinya ke rek. BNI Unsoed Peduli Lombok nomor 1946991963. Gerakan Unsoed Peduli Lombok menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya bersama membangkitkan kembali masyarakat Nusa Tenggara sekaligus mengembangkan karakter kecendikiawanan. Unsoed terus mengabdi untuk negeri.
Maju Terus Pantang Mundur, Tak Kenal Menyerah! (Dyah)
Sumber : http://unsoed.ac.id