Ada banyak kejadian di mana mereka yang memiliki skill kerja yang mumpuni, justru tidak berkembang karirnya karena kurang mampu mengelola emosi dan interaksi yang positif. Hal ini menjadi salah satu pesan Rektor UNSOED, Dr. Achmad Iqbal saat mengukuhkan wisudawan UNSOED (24/6) di Auditorium Graha Widyatama. “Untuk itu, para alumni agar selalu memperhatikan, menyelaraskan, menyeimbangkan antara hard skill dan soft skill sebagai modal sukses berkarir, “ ungkap Rektor. Ditambahkannya, para wisudawan untuk tidak melihat kesulitan sebagai penghambat melainkan sebagai proses pembelajaran, kerap berinstrospeksi dan tidak menyalahkan orang lain ketika mengalami kegagalan. “Para wisudawan kiranya untuk selalu mampu menunjukkan kapasitas, kompetensi dan daya saing untuk menjadi yang terbaik dalam pilihan profesi kehidupan, ” tegas rektor. Tidak hanya itu, rektor mengajak para wisudawan untuk selalu memperkokoh ikatan dan jejaring kealumnian, saling memberikan dukungan dan penguatan kepada sesama alumni. “Sehingga ke depan, akan semakin banyak alumni UNSOED yang terdengar berkiprah dan berkontribusi di beragam tugas dan peranan, ” tandas beliau.
Pada Prosesi Wisuda ke-113 ini, UNSOED melepas 809 wisudawan yang terdiri dari 67 magister, 43 profesional (akuntan, dokter dan ners), 575 sarjana dan 124 ahli madya dengan 117 orang diantaranya lulus cumlaude. Dari keseluruhan jenjang pendidikan yang ada, tercatat masing-masing menjadi yang terbaik, yakni Ida Puspitarini Wahyuningtyas, S.E., Ak., M.Si (Program Pascasarjana), Ade Sutrimo, S.Kep., Ns., (Program Profesi), Annis Nurfitriana Nihayah, S.E. (Program Sarjana) dan Indah Cahyarini, A.Md (Program Ahli Madya).
Maju Terus Pantang Menyerah !
Sumber : http://unsoed.ac.id
Ada banyak kejadian di mana mereka yang memiliki skill kerja yang mumpuni, justru tidak berkembang karirnya karena kurang mampu mengelola emosi dan interaksi yang positif. Hal ini menjadi salah satu pesan Rektor UNSOED, Dr. Achmad Iqbal saat mengukuhkan wisudawan UNSOED (24/6) di Auditorium Graha Widyatama. “Untuk itu, para alumni agar selalu memperhatikan, menyelaraskan, menyeimbangkan antara hard skill dan soft skill sebagai modal sukses berkarir, “ ungkap Rektor. Ditambahkannya, para wisudawan untuk tidak melihat kesulitan sebagai penghambat melainkan sebagai proses pembelajaran, kerap berinstrospeksi dan tidak menyalahkan orang lain ketika mengalami kegagalan. “Para wisudawan kiranya untuk selalu mampu menunjukkan kapasitas, kompetensi dan daya saing untuk menjadi yang terbaik dalam pilihan profesi kehidupan, ” tegas rektor. Tidak hanya itu, rektor mengajak para wisudawan untuk selalu memperkokoh ikatan dan jejaring kealumnian, saling memberikan dukungan dan penguatan kepada sesama alumni. “Sehingga ke depan, akan semakin banyak alumni UNSOED yang terdengar berkiprah dan berkontribusi di beragam tugas dan peranan, ” tandas beliau.
Pada Prosesi Wisuda ke-113 ini, UNSOED melepas 809 wisudawan yang terdiri dari 67 magister, 43 profesional (akuntan, dokter dan ners), 575 sarjana dan 124 ahli madya dengan 117 orang diantaranya lulus cumlaude. Dari keseluruhan jenjang pendidikan yang ada, tercatat masing-masing menjadi yang terbaik, yakni Ida Puspitarini Wahyuningtyas, S.E., Ak., M.Si (Program Pascasarjana), Ade Sutrimo, S.Kep., Ns., (Program Profesi), Annis Nurfitriana Nihayah, S.E. (Program Sarjana) dan Indah Cahyarini, A.Md (Program Ahli Madya).
Maju Terus Pantang Menyerah !
Sumber : http://unsoed.ac.id