Pascasarjana Kaji Rekayasa Lingkungan Berbasis Masyarakat

[Sab, 18/11/17] Tradisi akademik Pascasarjana UNSOED setiap semester selalu mendatangkan para pakar dan akademisi salah satunya dengan kegiatan Kuliah Umum untuk meningkatkan motivasi dan kompetensi  mahasiswa serta memperluas relasi bagi institusi Pascasarjana UNSOED. Hal ini disampaikan Direktur Pascasarjana UNSOED, Prof. Totok Agung, Ph.D dalam membuka acara Kuliah Umum Pascasarjana, pada Jumat 17 November 2017.

Bertempat di Gedung Pascasarjana, acara kuliah umum yang bertemakan “Rekayasa Lingkungan Berbasis Masyarakat untuk memperkuat Pembangunan Pertanian dan Persediaan” yang diikuti sebanyak 55 orang peserta menghadirkan narasumber Prof.Dr.Ir.Arief Sabdo Yuwono,MS, Deputy Director SEAMEO BIOTROP. Kegiatan ini dipandu oleh moderator Moch. Sugiarto, Ph.D yang menegaskan bahwa kajian pembangunan perdesaan menjadi ciri khas dan keungguan UNSOED. “Karena perdesaan harus menjadi aktor dan creator yang menentukan pondasi pembangunan negara, karena desa memiliki banyak potensi,” tegasnya.

Prof.Dr.Ir. Arief Sabdo Yuwono, MS menyampaikan, rekasaya sosial dalam mewujudkan pembangunan perdesaan yang mensejahterakan yaitu, merestorasi nilai – nilai budaya masyarakat yang  kreatif dan produktif tetapi tetap menjaga serta melestarikan lingkungannya, sehingga keseimbangan ekonomi dan ekologi tetap seimbang. Lebih lanjut disampaikan bahwa, stakeholder pembangunan baik pemerintah maupun civil society terutama akademisi harus pro aktif  untuk melakukan kajian dan karya nyata dalam  pembangunan perdesaan terutama pelestarian dan pengembangan lingkungan. “Sehingga hasil kerja akademisi dan pemerintah bisa menciptakan singkronisasi dan kolaborasi, tidak bekerja sendiri-sendiri,” jelasnya.

Maju terus pantang mundur, Tak kenal menyerah !

Sumber : http//unsoed.ac.id